Khabanti

Mai rangoa kasega momalapena
Okasegana malingu mia malape

Mari dengarkan keberanian yang baik
Keberanian orang-iorang yang baik

Mincuanapo isarongi amasega
Nesabutuna atalo sabara lipu
Tabeanamo isarongi amasega
Atalomea hawaa nafsuuna

Belumlah disebut berani
Jikalau baru kalahkan segala negeri
Melainkan yang disebut berani
Telah berhasil melawan hawa nafsunya

Mincuanapo isarongi amakaa
Nesabutuna asuungi Batu-buti 1)
Tabeanamo isarongi amakaa
Apoolia faradhu alimba sunati

Belumlah disebut kuat
Jikalau baru dapat mengangkat Batu-buti
Melainkan yang disebut kuat
Telah menunaikan ibadah wajib dan sunnah


Mincuanapo isarongi rangkaea
nesabutuna abari arataana
tabeanamo isarongi rangkaea
hengga hakuna apekadawuakamo

Belumlah disebut kaya
Hanya karena banyak hartanya
Melainkan yang disebut orang kaya
Meski haknya diberikan kepada orang lain

Mincuanapo isarongi maradika
Nesabutuna apoopua ipau 2)
Tabeanamo isarongi maradika
Alapamo iwaana narakaa

Belumlah disebut merdeka
Hanya karena dinaungi payung
Melainkan yang disebut merdeka
Telah lepas dari api neraka

Mincuanapo isarongi misikini
Nesabutuna inda koarataa
Tabeanamo isarongi misikini
Apeelumo arasi kohakuna

Belumlah disebut miskin
Hanya karena tidak berharta
Melainkan yang disebut miskin
Meski milik orang lain diinginkannya

Mincuanapo isarongi amakida
Nesabutuna alentu sabara giu
Tabenanamo isarongi amakida
Hengga saangu dosana amataua

Belumlah disebut pandai
Jikalau dapat menghitung segala sesuatu
Melainkany yang disebut pandai
Meski satu dosanya diketahui

Mincuanapo isarongi amentiba
Atemba tanda indaa sale-salea
Tabeanamo isarongi amentiba
Alawa Nangkiru indaa kasunu-sunu

Belumlah disebut cerdas
Jika baru pandai bersilat lidah
Melainkan yang disebut cerdas
Menjawab malaikat Nangkir tidak tersendat-sendat

Mincuanapo isarongi metandai
Nesabutuna indaa mali-malingu
Tabeanamo isarongi metandai
Sakija mata indaa baraaka Opuna

Belumlah disebut pengingat
Jilkalau hanya karena tidak pernah lupa
Melainkan yang disebut pengingat
Sekejap matapun tidak melupakan tuhannya

Mincuanapo isarongi ahliy
Nesabutuna ahafali qura’ani
Tabeanamo isarongi ahliy
Akanamea malingu mingku malape

Belumlah disebut ahli
Hanya karena telah menghafal Al-Quran
Melainkan yang disebut ahli
Telah diliputi segala perbuatan baik

Mincuanapo isarongi manca
Nesabutuna indaa kanea tobo
Tabeanamo isarongi manca
Mosanganga inda kanea oni

Belumlah disebut pendekar
Hanya karena tidak terkena belati
Melainkan yang disebut pendekar
Meski sepatah tidak terkena perkataan yang buruk

Mincuanapo isarongi amalute
Nesabutuna indaa pooli mingku
Tabeanamo isarongi amalute
Moosaangu inda te amalana

Belumlah disebut lemah
Hanya karena tidak dapat bekerja
Melainkan yang diebut lemah
Meski satu tak ada amalannya

Mincuanapo isarongi islamu
Nesabutuna aturu asambahea
Tea Hajimo ambulimo i Madina
Tabeanamo isarongi islamu
Moosaangu indamo te’amarana
Mozhaahirinaa tawa mobaathinina

Belumlah disebut islam
Hanya karena telah sembahyang
Beribadah haji kembali dari Medinah
Melainkan yang disebut islam
Meski satu amarahnya tak ada lagi
Yang lahir maupun yang bathin

Mincuanapo isarongi amakesa
Nesabutuna rouna tee badana
Tabeanamo isarongi amakesa
Amalapemo tee totona incana

Belumlah disebut cantik
Jikalau hanya wajah dan tubuhnya
Melainkan yang disebut cantik
Indah pula dengan lubuk hatinya

Mincuanapo isarongi amangkilo
Nesabutuna apebaho apocabo
Tea pokunde posuawi apogunti
Tabeanamo isarongi amangkilo
Amangkilomo pituangona karona
Ise omata, juaaka atalinga,
Talu odela, apaaka alimata
Lima oae anaaka akompota,
Tee zaakara kamondoana pituanu
Osiytumo karo emaeaaka

Belumlah disebut bersih
Jikalau telah mandi menggunakan sabun
Bersanggul, bersisir dan bercukur
Melainkan yang disebut bersih
Telah bersih tujuh anggota badannya
Satu mata, dua telinga,
Tiga lidah, empat tangan
Lima kaki, enam perut
Dan zakar pelengkap yang tujuh
Itulah anggota badan yang harus dijaga dari hal yang memalukan


*Terjemahan bebas dari sebuah pantun masa lampau di Kesultanan Wolio/Buton,karya: Yarona Labuandiri


1) Batu-buti adalah sejenis batu yang besar dan sangat berat di P. Buton
2) Poopua ipau adalah pemayungan, yaitu proses pelantikan raja/sultan Wolio (Buton) dengan dimaungi payung kebesaran kerajaan/kesultanan.