Senja di langit hati
Temaram di setiap sudutnya
Bayang yang membias disisinya
Sepoi menyelusup ke biliknya
Aduhai, darah mengalir disetiap denyutnya
Bawa getar di setiap gejolaknya
Berpusar diantara hidayah, nafsu dan logika
Tak henti terjaga meski sesaat saja
Senja perlahan menjauh
Sungguh setitik cahaya dari keabadian tetap tertinggal
Nyalakan suluh yang tak lagi perlu diminyaki
Kecuali dengan sebuah kesadaran
Dan jika kau ingin tahu,
Hanya jika cahaya yang sama membias darimu
Kau akan menjadi lebih berharga
Seperti mutiara yang terjaga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment