Tiga Saat Terindah

Ada dua saat terindah
Yang tak henti membuatku terkesan

Pagi, saat mentari perlahan menepis kabut
Menghadirkan kemilau di titik titik embun
Yang memberikan kehangatan di jiwa
Tuk kembali meraih cita yang masih ada dan tersisa
Menerbitkan asa tuk memulai hari baru

Senja, ketika sang mentari meredup
Menghadirkan semburat indah di ufuk barat
Memberi tanda bahwa semua ada batasanya
Adalah saat untuk mengambil jarak dari kehidupan
Merenungi kisah panjang yang telah dilewati

Dan bila ada saat lain, yang kini membuatku terkesan
Itu adalah saat-saat bersamamu
Yang menerbitkan canda dan tawa
Keindahan saat berbagi
Yang meresapkan pengertian
Bahwa cinta.... tak selamanya lebih indah dari persahabatan


Arnhem, August 2003