Menatap langit subuh
Kala cahaya keemasan berpedar
Hampir saja diri tersungkur dalam duka
Jika tidak karena nikmat-Mu
Satu malam terlewati
Ketika hati sesak mengharu biru
Hampir saja diri terpuruk dalam luka
Jika tidak karena nikmat-Mu
Tereseok langkah di sepertiga malam
Coba tenangkan diri dengan beberapa rakaat saja
Hampir saja jiwa lalai
Jika tidak karena nikmat-Mu
Duhai Yang Maha Tahu segala yang tersembunyi
Tak perlu kusingkap rahasia hati
Hampir saja hati tenggelam dalam galau dan keluh kesah
Jika tidak karena nikmat-Mu
Dan diantara do’a-do’a dini hari
Kupanjatkan pujian untuk-Mu Yang Maha Mulia
Alhamdulillah… Tuhan semesta alam
Betapa diri begitu lemah, jiwa begitu rapuh
Jika tidak karena nikmat-Mu
Niscaya kehidupan kan remukkanku
Kebahagiaan, kesediahan, tawa dan air mata silih berganti
Sungguh hanya kepada-Mu sebaik-baiknya tempat kembali
Di tangan-Mu lah jiwa lemah ini tergenggam
Laa haula wala kuwwata illa billah
Takkan pernah diri tegar disetiap coba
Jika tidak karena nikmat-Mu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment