Hasrat bergema
Dalam gaung yang sayup
Tak terpikir untuk sebuah keinginan
Tak lagi penting sebuah harapan
Pun untuk kesekian kali
Hanya ada air mata
Seakan jiwa lelah
Jenuh mencari makna yang terserak
Tak lagi penting sebuah harapan
Karena bahkan yang terindah
Tak terwujud dengan indah yang sama
Hanyalah keinginan
Seperti sebentuk nafsu
rindukan pengakuan
Jangan berpikir untuk sebuah keinginan
Nyatanya keinginan yang terwujud
Tidak melulu dengan keindahan yang sama
Hanyalah maya
Seperti sesuatu yang berarti
Lenyap di kejapan mata
Cukuplah menjalani hidup
Dengan sebuah senyum
Kerendahan hati
Kepasrahan jiwa
Ketenangan batin
Dan bukannya kematian nurani
No comments:
Post a Comment