Monday, February 16, 2009

Setelah Badai Berlalu


Selalu seperti itu
Ketika badai baru saja berlalu
Nyayian ombak hanya beralun seadanya
Bekas amuknya menyisa ditepian

Asa melembut di belaian angin
Bukankah tak lagi kurenda ia
Juga ketika api mengobarkannya
Pandangan angkuh mebuatnya redup

Sejumput doa kutitipkan didalamnya
Ah, langitku
Betapa kuingin kau menjadi biru
Dan membiaskannya di pantai rahasiaku

No comments:

Post a Comment