Saturday, February 14, 2009

Demi Masa

Waktu bergulir iringi detak nadi kehidupan
Ketika hari menjadi semakin tua
Atau saat diri belajar maknai peristiwa
Pilu!

Dalam haru biru dan isak tangis
Kesadaran menerpa dengan sesak yang amat
Wahai, betapa lalai jiwaku
Sungguh!

Ingin terenggut catatan harian itu
Yang hanya berisi keluh kesah dan asa
Ah, terlalu dangkal tujuan hidup
Sesal!

Demi masa
Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi
Hati tergugu di kesendirian
Duhai, kembalilah ke nur Illahi

No comments:

Post a Comment