Saturday, February 14, 2009

Bulan Sepotong di Langit


Bulan Sepotong di Langit



Bulan sepotong di langit
Gemintang enggan menampakkan wajah ayunya
Gurat sepi terpahat kuat di tubuh sang malam
Kerinduan tiada lagi punya arti


Bulan sepotong di langit
Temaramnya ajak langkahku
Menyusuri lorong-lorong hati
Tuk temukan sebait kenagan semu

Aku masih disini, menunggu!
Namun mimpi tiada pernah tepati janji
Tinggal sunyi menggantung di udara
Dan bulan tetap sepotong di langit
Tersenyum, mengejekku!


(20 September 2001)

No comments:

Post a Comment